Selasa, 07 Mei 2019

Usaha saya untuk mengatasi anak tunadaksa di dalam kelas yang merasa rendah diri, pemalu dan frustasi solusi nya


DISKUSI 6 ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Jawab
Usaha saya untuk mengatasi anak tunadaksa di dalam kelas yang merasa rendah diri, pemalu dan frustasi solusi nya yaitu :


Saya akan beri harapan-harapan dan perhatian kepada siswa atas sifat-sifat dan prestasi yang positif untuk dinyatakan pada siswa setiap hari. Dan saya akan memberi contoh sikap, kebiasaan kerja dan hubungan positif. Setelah itu saya akan mempersiapkan pola pengajaran dan memberikan kurikulum yang tersusun dengan baik.




Senin, 18 Februari 2019

Setelah Vakum

ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb

Selamat pagi sahabat Puspita....

4 tahun yah aku vakum menjalankan blogger ini.
padahal keinginan ku itu, blogger ku ini terus aku aktifkan untuk sharing ilmu kepada semua yg membutuh kan.
hanya saja, setelah aku tamat dari kuliah, laptop yg biasa aku gunakan untuk memposting. dipinjam seseorang yang sampai sekarang gak dikembalikan.
kesel yah,,,, milik kita diambil sama orang jahat.
uuuuhhhhhh

Kebetulan sekarang aku baru 1 tahun beli laptop. dan kemaren sempet lupa emil dan pasword blogger ini.
setelah diacak--acak kumpulan buku sewaktu kuliah. Alhamdulillah, nemu emil dan paswordnya.
Makanya bisa digunakan kembali blogger yg telah lama vakum.

Semoga setelah ini, aku rajin-rajin lagi membagi postingan ilmu.

Ohya, sekarang aku sudah menjadi guru loh. Alhamdulillah sudah 3 tahun aku mengajar di sebuah sekolah di daerahku. yaitu SMP Persiapan Negeri Kasang Bangsawan, Kec. Pujud. Kabupaten Rokan Hilir.

Awal aku masuk sebagai guru. sekolah ini sebenarnya masih sekolah cabang dari SMP N 4 PUJUD.
setelah 3 tahun berdiri, akhirnya sekolah ini memisahkan diri dari sekolah induk. Semoga berdirinya sekolah ini menjadi nama SMP PERSIAPAN NEGERI KASANG BANGSAWAN kedepannya akan menjadi sekolah tauladan. Amiiiin

nanti akan aku lanjutkan cerita tentang sekolah ku tempat mengajar.
karena, sekolahku bukan sekolah biasa, hehehe

MAKALAH KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK4103 MODUL 10


TUGAS MAKALAH
 




MATA KULIAH : KONSEP DASAR IPA DI SD
PDGK4103
MODUL 10 : OPTIK
DOSEN PEMBIMBING :




( LOGO )






Disusun Oleh :

MUHAMMAD DONI : 835658873





UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR BANGKO
BAGAN SIAPIAPI
T. 2018/2019
DAFTAR ISI








KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I       PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Rumusan Tujuan
BAB II      PEMBAHASAN
2.1 Cahaya dan Sifatnya
2.1.1 Model sinar cahaya
2.1.2 Pemantulan
2.1.3 Pembiasan
2.1.4
Cahaya Sebagai Gelombang Elektromagnetik
2.1.5 Dispersi
2.1.6 Interferensi Cahaya
2.1.7 Difraksi Cahaya
2.1.8 Polarisasi Cahaya
2.2 Alat Optik
2.2.1 Cermin Datar
2.2.2 Cermin Sferis
2.2.3 Lensa
BAB III    PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA






KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Sesungguhnya tidak ada yang berhak disembah, selain Dia. Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW, pembawa risalah kebenaran dan penutup utusan Tuhan. Makalah  ini disusun sebagai tugas mata kuliah “ KONSEP DASAR IPA DI SD  ” yang diajarkan oleh (Dosen) dalam modul 10 yaitu “ OPTIKA “.
Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada (dosen)  yang  telah mengajarkan berbagai pengetahuan tentang mata kuliah “KONSEP DASAR IPA DI SD ”, dan juga kepada semua rekan yang turut serta membantu dalam menyelesaikan pembuatan laporan ini. Penulis senantiasa membuka diri untuk menerima berbagai saran dan kritikan yang membangun guna menambah serta meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan laporan ini.
Permohonan maaf dari lubuk hati kami yang dalam kepada semua pihak atas segala kelebihan dan kekurangan yang ada dalam penyusunan laporan ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat  dan dapat dijadikan tambahan pengetahuan bagi siapa saja yang selalu ingin menuntut ilmu pengetahuan.

                                                                                           

            Bagan Siapiapi, 05 Oktober 2018


                                                                                                              Penulis







BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Cahaya memegang pernanan penting dalam kehidupan karena kita dapat mengenali banyak informasi melalui cahaya yang masuk ke mata. Untuk melihat suatu benda dengan dua cara : benda sebagai sumber cahaya, misalnya lampu dan bintang dan benda yang memantulkan cahaya. Namun, untuk mengamati benda-benda yang kecil atau benda yang jauh, dapat meminta bantuan alat-alat optik.
Dalam modul ini, akan mempelajari berbagai konsep tentang optika, mencakup optika geometris, optika fisis, dan alat optik. Optika geometris menganalisis peristiwa optis dengan bantuan sinar cahaya. Sedangkan optika fisis memanfaatkan sifat gelombanng cahaya. Akan tetapi, peristiwa-peristiwa interferensi, difraksi, dan polarisasi cahaya hanya dapat dijelaskan dengan gelombang cahaya.

1.2  Rumusan  Masalah
Rumusan masalah ini antara lain berupa :
1.2.1        Apa saja yang termasuk pada cahaya dan sifatnya?
1.2.2        Apa saja yang termasuk pada alat optik?

1.3  Tujuan Masalah
1.3.1        Untuk mengetaui apa saja yang termasuk pada cahaya dan sifatnya.
1.3.2        Untuk mengetahui apa saja yang termasuk pada alat optik


















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 CAHAYA DAN SIFATNYA
Ada 8 yang termasuk pada cahaya :
1)      Model sinar cahaya
2)      Pemantulan
3)      Pembiasan
4)      Cahaya sebagai gelombang elektromagnetik
5)      Dispersi
6)      Interferensi cahaya
7)      Difraksi cahaya
8)      Polarisasi cahaya

2.1.1        MODEL SINAR CAHAYA
Salah satu sifat cahaya adalah bergerak lurus kesemua arah. Hal ini dapat dibuktikan dari berkas cahaya lampu senter yang tampak sebagai berkas lurus, sumber cahaya tidak menghasilkan bayang-bayang dibelakang benda tak tembus cahaya. Cahaya merambat melalui lintasan garis lurus yang disebut sinar cahaya. Sinar merupakan suatu idealisasi yang dipakai untuk menggambarkan berkas cahaya yang sangat sempit.
2.1.2        PEMANTULAN
Apabila seberkas cahaya menumbuk permukaan suatu benda, cahaya tersebut dipantulkan. Pemantulan berkas cahaya sejajar oleh permukaan datar dan dalam arah tertentu. Ketika seberkas sinar cahaya yang sempit jatuh pada permukaan rata, kita perlu mendefinisikan sudut yang dibentuk oleh sinar datang (normal berarti tegak lurus) sebagai sudut datang i. kemudian kita mendefinisikan sudut yang dibentuk oleh sinar pantul dan normal sebagai sudut pantul r.
2.1.3        PEMBIASAN
Pembiasan adalah peristiwa pembelokan berkas cahaya ketika melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda kerapatannya. Hukum Snell yaitu sudut bias suatu berkas sinar cahaya pada bidang batas antara dua medium yang berbeda kerapatannya sama dengan perbandingan laju cahaya dalam dua medium itu.

2.1.4        CAHAYA SEBAGAI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Energi dapat di bawa dari suatu tempat ke tempat lain melalui dua cara, yaitu oleh partikel atau oleh gelombang. Menjelang akhir abad ke-19, cahaya dianggap merupakan gelombang elektromagnetik. Pada awal abad ke-20 dapat ditunjukkan bahwa cahaya mempunyai sifat partikel juga. Teori gelombang elektromagnetik tentang cahaya dapat menjelaskan berbagai gejala fisis.
2.1.5        DISPERSI
Dispersi adalah frekuensi-frekuensi yang berbeda ketika melewati bahan yang mempunyai indeks bias bervariasi dengan frekuensi. Cahaya dengan panjang gelombang lebih pendek dari 400 nm disebut ultraungu (UV = ultraviolet) dan cahaya dengan panjang gelombang lebih besar dari 750 nm disebut inframerah (IR = infrared).
2.1.6        INTERFERENSI CAHAYA
Interferensi konstruktif mengacu pada penguatan gelombang-gelombang yang mempunyai fase sama dengan gelombang-gelombang lainnya, sedangkan interferensi destruktif mengacu pada penghapusan sebagian atau seluruh gelombang-gelombang yang berlawanan fase dengan gelombang-gelombang lainnya. Gelombang cahaya dari tabung lucutan gas adalah inkoheren, sedangkan gelombang radio dari suatu antenna adalah koheren.
2.1.7        DIFRAKSI CAHAYA
Difraksi adalah tepi rintangan yang berada dalam lintasan gelombang itu. Difraksi cahaya sukar diamati karena panjang gelombang cahaya tampak sedemikian pendek. Kurang dari 10-6 m, sehingga perluasan difraksi dalam zona banyang-bayang adalah kecil. Peristiwa difraksi cahaya dapat ditunjukkan dengan kisi difraksi, yang tersiri atas celah-celah sejajar yang berjumlah besar.
2.1.8        POLARISASI CAHAYA
Berkas gelombang transversal tak terpolarisasi adalah berkas gelombang yang mempunyai getaran-getaran sama seringnya kesegala arah yang tegak lurus pada arah rambatannya. Berkas gelombang transversal terpolarisasi adalah berkas gelombang yang hanya mempunyai satu arah getaran yang tegak lurus pada arah hambatannya. Bidang tempat getaran-getaran ini terjadi disebut bidang polarisasi.
Medan listrik yang sedang bergetar dalam gelombang cahaya menyebabkan elektron-elektron dalam atom-aom dan molekul-molekul yang dijumpai juga bergetar dengan frekuensi yang sama. Kemudian, elektron-elektron tersebut juga memancarkan kembali gelombang-gelombang cahaya dengan frekuensi ini. Akibatnya, sejumlah sejumlah gelombang cahaya yang dating dihamburkan ke samping dari lintasannya semula.

2.2 ALAT OPTIK
2.2.1 Cermin Datar
            Cermin datar adalah cermin yang permukaannya datar, misalnya cermin hias. Sinar-sinar cahaya sebenarnya tidak melewati titik bayangan. Bayangan yang terbentuk semacam ini tidak dapat tampak pada kertas atau film fotografis (setelah proses) yang diletakkan pada lokasi bayangan, bayangan ini disebut bayangan maya atau semu.
2.2.2 Cermin Sferis
Cermin sferis adalah cermin yang permukaannya lengkung dan biasanya merupakan bagian dari permukaan bola. Cermin dengan permukaan pemantul sferis dikelompokkan menjadi 2, yaitu cermin cekung dan cermin cembung. Tiga sinar istimewa yang dapat dilacak merupakan sinar-sinar dengan sifat pemantulan :
a.    sinar yang meninggalkan benda sejajar sumbu cermin cekung dipantulkan melalui titik focus cermin cekung itu.
b.    Sinar yang meninggalkan benda melalui titik focus cermin cekung dipantulkan sejajar sumbu cermin cekung.
c.    Sinar yang meninggalkan benda melalui pusat kelengkungan cekung dipantulkan kembali melalui lintasan mula-mula.
2.2.3 Lensa
Lensa adalah sekeping kaca atau bahan transparan yang dibentuk sedimikian rupa sehingga dapat menghasilkan bayangan nyata atau maya, sama tegak atau terbalik terhadap benda, lebih kecil atau lebih besar, atau sama seperti ukuran benda. Lensa tipis biasanya bundar dan dua permukaannya biasanya sferis, yaitu bagian dari permukaan bola. Sebuah lensa dikatakan sebagai lensa tipis jika lensa tersebut mempunyai ketebalan kecil dibandingkan dengan jari-jari kelengkungannya.
ALAT OPTIK
Alat optik alamiah adalah mata, baik mata manusia maupun binatang. Mata manusia merupakan suatu volume tertutup dan cahaya masuk ke dalammya melalui sebuah lensa.

A.    Mata
Bagian-bagian Mata
Ø  Dibagian bawah dinding mata, terdapat selaput berisi pembuluh darah.
Ø  Iris berfungsi mengatur secara otomatis dan mengendalikan jumlah cahaya yang memasuki mata.
Ø  Di tengah selaput pelangi terdapat lubang diaphragm yang disebut dengan pupil.
Ø  Ruang dimuka lensa mata berisi zat cair disebut aqueous humor H.
Ø  De belakang lensa terwujud benda cair bening disebut vitreus humor.
Ø  Garis khayal yang tegak lurus lensa mata dan diafragma disebut dengan Sumbu mata.
Ø  Retina yang terdiri atas suatu susunan syaraf yang rumit dan penerima dikenal sebagai rods (batang-batang) dan cones (kerucut-kerucut).
Ø  Tempat yang sangat tidak peka terhadap cahaya pada selaput jala disebut bintik buta.
Kemampuan mengubah ketegangan urat yang berhubungan dengan lensa mata (pengaturan fokus lensa) disebut dengan daya akomodasi dari lensa mata atau sifat menyesuaikan diri. Pengaturan fokus lensa mata disebut akomodasi.
Penglihatan dekat atau miopi mengacu pada mata yang hanya dapat memusatkan benda-benda yang berjarak dekat. Orang yang tidak dapat melihat dekat atau titik dekatnya lebih besar dari titik dekat normalnya dikatakan orang menderita hipermetropi atau berpenglihatan jauh. Cacat atigmatisme dapat terjadi pada penderita miopi ataupun hipermetropi. Lensa yang digunakan untuk ini adalah lensa jenis silindris.
B.     Periskop
Periskop merupakan alat optis yang digunakan dalam kapal selam untuk melihat dituasi dipermukaan laut. Alat ini digunakan 2 prisma (2 cermin datar), masing-masing prisma mempunyai satu sudut 900 dan dua sudut 450. Dua prisma atau cermin datar ini dipasang dengan sisi miring sejajar satu sama lain.
C.     Kaca Pembesar
Kaca pembesar sederhana sering digunakan oleh tukang arloji (juga tukang mas dan permata) untuk melihat bagian-bagian arloji yang kecil dan dikenal sebagai loupe. Perbesaran suatu lensa dapat dinaikkan sedikit dengan menggerakkan lensa tersebut dan mengatur mata kita sehingga mata memusatkan pada bayangan di titik dekat.
D.    Mikroskop
Mikroskop majemuk yaitu mikroskop yang menggunakan dua lensa. Lensa yang langsung berinteraksi dengan benda, dalam hal ini preparat, disebut dengan lensa benda atau lensa objektif, sedangkan lensa yang dekat dengan mata si pengamat disebut dengan lensa mata atau lensa okuler. Perumusan untuk mikroskop ini bergantung pada kondisi mata pengguna, yaitu kondisi mata tanpa akomodasi dan kondisi mata berakomodasi secara maksimal.
E.     Teropong
Teropong atau teleskop adalah alat optis yang digunakan untuk melihat benda yang sangat jauh. Untuk teropong yang sederhana menggunakan dua lensa posotif, lensa yang dekat mata disebut lensa okuler dan lensa yang dekat dengan benda disebut lensa objektif.



















BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
CAHAYA DAN SIFATNYA
1)      Model sinar cahaya
Sinar merupakan suatu idealisasi yang dipakai untuk menggambarkan berkas cahaya yang sangat sempit.
2)      Pemantulan
Apabila seberkas cahaya menumbuk permukaan suatu benda, cahaya tersebut dipantulkan. Pemantulan berkas cahaya sejajar oleh permukaan datar dan dalam arah tertentu.
3)      Pembiasan
Pembiasan adalah peristiwa pembelokan berkas cahaya ketika melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda kerapatannya.
4)      Cahaya sebagai gelombang elektromagnetik
Teori gelombang elektromagnetik tentang cahaya dapat menjelaskan berbagai gejala fisis.
5)      Dispersi
Dispersi adalah frekuensi-frekuensi yang berbeda ketika melewati bahan yang mempunyai indeks bias bervariasi dengan frekuensi.
6)      Interferensi cahaya
Interferensi merupakan peristiwa perpaduan gelombang-gelombang cahaya.
7)      Difraksi cahaya
Difraksi adalah tepi rintangan yang berada dalam lintasan gelombang itu.
8)      Polarisasi cahaya
Bidang tempat getaran-getaran ini terjadi disebut bidang polarisasi.
ALAT OPTIK
1)      Cermin Datar
Cermin datar adalah cermin yang permukaannya datar, misalnya cermin hias.
2)      Cermin Sferis
Cermin sferis adalah cermin yang permukaannya lengkung dan biasanya merupakan bagian dari permukaan bola.
3)      Lensa
Lensa adalah sekeping kaca atau bahan transparan yang dibentuk sedimikian rupa sehingga dapat menghasilkan bayangan nyata atau maya, sama tegak atau terbalik terhadap benda, lebih kecil atau lebih besar, atau sama seperti ukuran benda.
Alat Optik
a)      Mata
b)      Periskop
c)      Kaca Pembesar
d)      Mikroskop
e)      Teropong

3.2  Saran-saran
Pembaca harus lebih banyak membaca tentang Optik dan bagian-bagian yang berkaitan dengan mata kita. Agar pembaca dapat mengetahui istilah-istilah yang terdapat pada cahaya dan istilah lain dari mata manusia.
















DAFTAR PUSTAKA



Sumadri, Yosaphat, dkk. (2009 ). Konsep Dasar IPA di SD. Jakarta. Universitas Terbuka.


Selasa, 26 Mei 2015

Bahagia kah?? Sedih kah? Di 20 Mei 2015

Di tanggal 20 Mei 2015,,,,
Tepat di mana hari itu adalah hari kelahiranku,,,
Aku sangat amat bahagia...
Karna lelaki yg sangat aku sayangi dan lelaki yg aku tunggu-tunggu untuk memberikan ucapan dan doa kepadaku,,,,
Akhirnya dia mengucapkannya, dan dia adalah orang pertama yg memberiku doa,,,
Aku sangaaaat bahagia....
Sampai-sampai aku menangis karna harapanku tak sia-sia...

Di hari ulang tahun ku,,,
Sebenarnya aku menganggapnya biasa saja, karna orang-orang di sekitarku juga menganggap hari itu tidak ada hari istimewa. Meskipun hari itu adalah hari ulang tahunku...
Tetapi yg teristimewa bagiku hanya lelaki ku itu...

Sekitar jam 09:00 pagi,,, aku di ajak oleh sobatku Eka ke Rumbai. Karna dia dinas pagi untuk mandikan anak bayi...
Sekitar pukul 11:30 kami sampai di kosku lagi...
Dan baru sadar kalau laptop aku hilang...
Awalnya aku mengira bahwa itu adalah ulah temen-temen yg akan ngerjain aku, karna ultahku...
Aku tanya mereka 1/1, Pertama aku tanya Ipit,,, kedua mbak Siti, ketiga Memi, keempat Atun,, dan yg terakhir keponakanku, Widya..
Mereka bilang tidak ada mengambil laptopku,,
Aku tantang mereka, aku bilang akan melaporkan kejadian ini sama Bapak kos,,
Laaah, mereka setuju.
Aku mulai was-was... Kalau memang mereka yg menyembunyikan, kenapa mereka berani untuk ku laporkan sama Bapak kos????

Dalam hatiku berkata,,, Ok lah kalau bukan mereka,,, ini pasti ulahnya Nisa kalau tidak yaaa Ayu..
Aku tunggu sampai malam...
Tapi tak juga ada kejutan,,,, aku mulai takut...
Dan akhirnya aku menangis..
Yg aku takutkan yaitu laptop hilang walaupun skripsiku ada di dalam laptop itu..

Aku paling takut di marah orang tua dan kakak-kakakku,,
Aku paling takut di omelin orang tua dan kakak-kakakku..
Aku menangis sejadi-jadinya...
Sampai mataku tak bisa kubuka karna bengkak...

Aku sangat berharap laptop itu kembali,,
Walaupun orang yg mengambilnya tidak menyerahkan langsung kepadaku...
Walaupun di kembalikan saat aku tidak ada di kos,,,
Ataaau di kembalikannya di letakkan di depan pintu kos..
Bagiku tak masalah...
Tapi ini sudah seminggu laptopku hilang....
Tak ada satupun orang yg mengembalikannyaaa..

Ya Allah,,, bantulah aku....

Jumat, 01 Mei 2015

Ketakutan

Kematian......
Kematian akan datang pada setiap makhlup hidup di dunia,
Baik itu manusia, binatang, tumbuhan bahkan dunia ini nantinya akan mati. Tidak ada lagi yang tersisa hidup di dunia ini jika Allah sudah memberi komando kepada Malaikat Isrofil untuk meniupkan terompet sangkakalanya.
Dan jika hari kiamat itu tiba maka seluruh makhluk hidup yang ada di bumi akan musnah sekaligus seisi dunia akan lenyap kembali kepada yang maha pencipta.

Masih tentang kematian,
Aku sendiri sangat takut jika mendengar dan terbayang tentang kematian.
Aku tau, aku sendiri akan mengalami kematian itu jika Allah sudah menghendaki. Seharusnyapun aku sudah siap kapan saja dan dimana saja aku akan mati.
Namun, aku masih sangat teramat takut.
Aku takut mati disaat aku masih banyak dosa,
Aku takut mati disaat aku belum bertaubat kepada Allah,
Aku takut mati disaat aku belum bisa mensucikan diriku dari segala dosa yg tlah ku perbuat.
Aku takut akan neraka,
Aku takut akan siksaan di akhirat nanti,
Ya Allah, izinkan aku bertaubat sebelum Engkau mengambilku dari dunia ini.

Aku sangat ingin mati dalam keadaan khusnul khotimah,
Aku sangat ingin mati setelah aku bertaubat kepada Allah,
Aku sangat ingin mati saat aku menjadi wanita sholeha.
Izinkan aku ya Allah