Nama
Kelompok : 1. Ayu Rosalina (116210190)
2. Puspita Sari (116211827)
Kelas : 6E
Mata
Kuliah : Semantik
Judul
Skripsi
NALISIS
NOMINA DARI SEGI SEMANTIK PADA JELAJAH CAKRAWALA SERATUS LIMA BELAS SAJAK KARYA
IDRUS TINTIN
Penulis : Liyana
Latar Belakang
1.
Dasar Pemikiran : Hamidy (2012:7)
mengemukakan “Puisi adalah karya sastra imajinatif”.
2.
Pendapat Ahli : Alwi, dkk (2003:213)
menjelaskan “Nomina dapat dilihat dari tiga segi, yakni segi semantis, segi
sintaktis, dan segi bentuk. Dari segi semantis, mengatakan bahwa nomina adalah
kata yang mengacu pada manusia, binatang, dan benda. Contohnya manusia (aku),
binatang (anjing), benda (pulau)”. Kridalaksana (1986:66) “Kategori yang secara
sintaksis tidak mempunyai potensi untuk (1) bergabung dengan partikel tidak,
(2) mempunyai potensi untuk didahului oleh partikel dari.” Setiap kata dalam
bahasa, mengandung makna yang secara universal melekat pada kata tersebut.
3.
Maksud Penelitian : Untuk menetahui nomina yang ada pada Jelajah Cakrawala Seratus
Lima Belas Sajak Karya Idrus Tintin.
4.
Penelitian yang relevan : Iin Jayanti
Mahasiswa Universitas Islam Riau tahun 2010 “ Gaya Bahasa dan Citraan dalam
Kumpulan Puisi Tanah Airku Melayu karya Fakhrunnas Majabbar”
5.
Manfaat teoretis dan praktis : Manfaat
teoretisnya adalah dapat dijadiakan penambahan disiplin keilmuan kajian
mofologi melalui materi sastra Indonesia, sedangkan manfaat praktisnya dapat
dijadikan bahan Informasi penulis, guru, dan siswa agar lebih memahami, dan
menghargai karya sastra.
Masalah : Bagaimanakah nomina pada Jelajah
Cakrawala Seratus Lima Belas Sajak karya
Idrus Titin
Tujuan : Untuk mengumpulkan data dan informasi
tentang nomina pada Jelajah Cakrawala Seratus Lima Belas Sajak Karya Idrus
Titin. Informasi dan data terkumpul akan dideskripsikan serta dianalisis secara
terperinci dan sistematis sehingga dapat diperoleh keadaan sebenarnya tentang
nomina pada Jelajah Cakrawala Seratus Lima Belas Sajak Idrus Tintin.
Teori yang digunakan : 1. Teori Abdul Chaer (2008) dan
(2000)
2. Teori Alwi (2003)
3. Teori Kridalaksana (1986)
4. Teori Hasanuddin Ws (2002)
5. Teori Pradopo (2005)
Teknik yang digunakan
: Teknik dokumentasi dan teknik hermeneutik yaitu teknik baca dan menulis.
Analisis Data
:
1. Data
yang diperoleh dari pembahasan, pencatatan, dan penyimpulan kemudian
dideskripsikan dengan menggunakan blangko tabel sesuai dengan masalah
penelitian.
2. Analisis
pada puisinya dilakukan penulis dengan melihat nomina yang mengacu pada
manusia, binatang dan benda yang ditemukan dalam Jelajah Cakrawala Seratus Lima Belas Sajak karya Idrus Titin.
3. Data
yang sudah dianalisis lalu diinterpretasikan agar lebih jelas setelah itu baru
ditarik kesimpulan yang relevan.
4. Kemudian
dilampirkan untuk memperjelas pemahaman pembaca.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis data yang
penulis uraikan pada bab pengolahan data, penulis menemukan nomina yang mengacu
pada manusia hanya 53 puisi karya idrus tintin dan nomina yang mengacu pada
benda terdapat pada semua puisi karya Idrus tintin.
Kesimpulan
:
1. Nomina,
yang mengacu pada manusia hanya 53 puisi karya Idrus Tintin. Hal ini disebabkan
karena nomina yang mengacu pada manusia susah untuk dipahami oleh pembaca.
2. Nomina,
yang mengacu pada binatang hanya sedikit ditemukan. Hanya 27 puisi karya Idrus
Tintin, karena nomina ini memiliki kesulitan dalam tingkat pemahaman.
3. Nomina,
yang mengacu pada benda terdapat pada semua puisi yang telah dianalisis. Hal
ini disebabkan karena nomina yang mengacu pada benda lebih mudah dipahami
maknanya dan membuat pembaca dapat berimajinasi dengan daya kreatifitasnya agar
mendapatkan suatu penafsiran yang sempurna