Minggu, 05 Oktober 2014

Idul Adha

      Ini adalah pertama kali aku tak pulang saat lebaran Haji...
Sebenarnya peluang untuk pulang ke kampung itu sangat banyak,, di tambah lagi aku belum PPL. Bahkan aku bisa 1 minggu lebih liburan di kampung..
Tetapi entah kenapa, niat pulang tu tak ada. Huumm, bahkan aku juga udah berniat dari lebaran Haji aku tak pulang, tahun baru tak pulang, dan libur semester awal bulan Februari juga tak pulang..
Entah lah,, akupun tak tahu kenapa???

       Di kos, kami ada ber-4. Aku sekamar dengan ponakanku, sedangkan Ipit sekamar dengan adiknya sendiri.. Nah, si Widya ponakanku tu udah pulkam dari hari Rabu,, dan Hari Rabu depan dia balik kesini lagi. Tinggallah kami bertiga... Aku tanya sama Ipit. "Pit, pulang kampung lebaran nanti?" lalu Ipit menjawab,, "nggak lah kayaknya, malaspun mau pulang. Lagian hari selasa aku dah masuk PPL" mendengar jawaban si Ipit tadi, maka juga kuputuskan tak pulkam..

     Eeeh, malah tadi malam, udah masuk malam takbiran lebaran Ied,, aku menangis. Teringat kedua orangtuaku dan saudara-saudaraku.. Apalagi saat mendengar suara gema takbiran itu yg membuat aku semakin sedih. Karena ini adalah pertama aku lebaran dirantau orang..

      Setelah pagi menyongsong. Aku, Ipit dan Fuji adiknya tu pun bersiap-siap untuk shalat Ied di Lapangan Bola Kaki Pahlawan Kerja, Marpoyan Pekanbaru. Kami bertiga,, macam sedih, tak ada orangtua dan sanak family. Di sini kami hanya punya Ibuk dan bapak kos, Ibuk kedai depan kos dan Ibuk kedai sebelah mesjid. Yaaa,, kami hanya memberi salam kepada mereka saja karena dengan yg lainnya kami tidak kenal.

     Sesampainya di kos, setelah pulang shalat Ied, aku begitu lapar. Sore kemaren aku tak sempat masak karena puasa, bertambah sedih hatiku, karena coba ajja aku ada di kampung pasti pulang shalat Ied tuh sarapan udah ada di meja dan akupun tinggal makan. Beda dengan sekarang yg aku rasakan. Lapar harus masak dulu. Akupun ingin membeli pop mie.   Eeehh,, tiba-tiba Ibuk kos memberi kami Lontong Sayur.. Alhamdulillah,, terimakasih Ibuk Kos, ternyata Ibuk tau aja kalau kami lagi lapar. Tawaku kecil..

    Sore hari tiba,, setelah terjadi mutilasi daging sapi di area mesjid. Alhamdulillah kami sebagai anak kos dapat juga kupon daging. Dan kami di antarin daging satu kupon sama Ibuk kos.. Bingung!!!,,, yaaahh.. Kami bingung,, mau diapain yaa ni daging?? Akhirnya kami sepakat kalau dagingnya setengah di Sup dan setengahnya di gulai. Setelah kami mengolah daging tersebut dan udah masak. And finish we eat delicious. Nyuummmm

                            Sekian cerita hari ini:-)

Tidak ada komentar: