Kuliahku
Masa awal saya masuk
kuliah pada tahun 2011, saya diterima menjadi mahasiswa di Universitas Islam
Riau (UIR), Pekanbaru dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Ini adalah awal saya jauh dari orang
tua menjadi anak kosan, karena sejak dari kecil, SD, SMP, dan SMA saya tidak
pernah jauh dari orang tua. Ini merupakan pengalaman pertama saya dan membuat
saya lebih mandiri.
Sekarang sudah 4 semester
dan sudah 2 tahun saya dirantau orang. Di sini saya mengontrak rumah di Jalan
Pahlawan Kerja, Gg Utama Angkasa. Di dalam satu rumah, kami ada 4 orang. Ada
saya, Anisah yang merupakan satu kampung dengan saya, Fitri Yanti asal dari
Sedinginan Rokan Hilir satu Kabupaten dengan saya, dan Nursani asal dari UKUI
Pelelawan. Mereka bertiga mengambil jurusan yang sama yaitu Pendidikan Bahasa
Inggris hanya saya yang berbeda. Dari pertama masuk kuliah hingga sekarang kami
masih satu rumah walaupun sudah tiga kali pindah kos.
Saya senang bisa kuliah,
bisa menuruti keinginan orang tua. Saya sangat ingin membahagiakan orang tua.
Sekarang sudah setengah jalan saya kuliah, tinggal 4 semester lagi yang akan
saya tempuh. Belum selesai S1 saya sudah sangat ingin melanjutkan S2. Keinginan
saya inipun sudah saya rundingkan kepada orang tua serta kakak-kakak saya.
Mereka menanggapinya dengan baik. “Kalo
sisok menjelang bungsu tamat S1 terus eneng rezeki akeh, dan bungsu jek mampu
belajar, atek lanjut S2 lanjut ke lah pendidikan bungsu iku.” yang artinya
“Jika besok menunggu bungsu tamat S1 terus ada rezeki banyak, dan bungsu masih
mampu untuk belajar, mau lanjut S2 lanjutkan lah pendidikan bungsu itu.” Begitulah
kata ibu saya. Kak Isur juga berkata “Kalau
memang benar keinginan itu kuat, lanjutlah. Kalau bisa kakak bantu, ya kakak
bantu. Tapi beneran ya kuliah bukan main-main aja.”
Mendengar tanggapan
positif dari orang tua dan kakak-kakak saya, saya sangat senang bahkan sampai
meneteskan air mata. Air mata bahagia dan semakin sayang dengan orang tua dan
kakak tercinta. Saya hanya berkata dalam hati, semoga Allah Swt., memberi
kelancaran untuk masa depan saya. Amiiiin.
Sekarang yang saya
fikirkan adalah belajar dengan baik dan sungguh-sungguh serta semampu saya
untuk menambah IP dan IPK saya lebih tinggi. Alhamdulillah IP dan IPK saya
semakin naik dari semester ke semester itupun berkat doa dan motivasi orang tua
dan keluarga. Inilah yang membuat saya ingin menambah ilmu dan pengetahuan yang
lebih banyak lagi.
2 komentar:
kak,saya rencananya mau masuk ke uir tahun ini,apakah waktu proses penerimaan itu sulit ya saya takut ga lulus soalnya saya juga jauh. apakah disana bener langsung lulus yah
kak,saya rencananya mau masuk ke uir tahun ini,apakah waktu proses penerimaan itu sulit ya saya takut ga lulus soalnya saya juga jauh. apakah disana bener langsung lulus yah
Posting Komentar