Clara R. Pudji Jogyanti (1988) berpendapat, guru efektif adalah guru yang dapat meningkatkan seluruh kemampuan siswa kearah yang lebih positif melalui pengajarannya. Seorang guru dikatakan efektif apabila ia memiliki dan menampilkan kepribadian sebagai berikut:
1)
Memiliki
Stabilitas Emosi
Emosi
guru sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Guru yang emosional akan
melahirkan suasana pembelajaran yang tidak efektif. Oleh sebab itu guru
dituntut memiliki stabilitas emosi. Guru yang emosional akan mengalami
kesulitan dalam mengendalikan suasana kelas, akibatnya guru tidak dihargai
siswa. Guru efektif yang memiliki stabilitas emosional akan berpenampilan
tenang, objektif, dan proporsional.
2)
Percaya
Diri (optimis)
Seorang
guru yang efektif adalah seorang guru yang memiliki percaya diri atau optimis.
Sikap ini sangat mempengaruhi gairah dan semangat para siswa dalam belajar.
Untuk menumbuhkan sikap seperti ini guru
harus memiliki kebugaran tubuh, menguasai materi pembelajaran, dan kemampuan
didaktik. Selain itu, harus berpandang positif terhadap dirinya dan siswanya.
Sikap optimis guru akan menular kepada siswanya.
3)
Memiliki
Kesabaran
Menghadapi
siswa dalam belajar memerlukan kesabaran sebab mereka memiliki tingkah laku yang
beraneka ragam. Kesabaran adalah kunci mencapai keberhasilan. Untuk menumbuhkan
sikap seperti ini guru dituntut memiliki wawasan yang luas, memahami kekurangan
dan kelebihan siswanya. Gurupun harus bisa memahami psikologi perkembangan,
memiliki kemampuan didaktik yang baik, dan mampu berpikir positif.
4)
Sederhana
Guru
efektif ternyata bukan guru yang berlebihan, tetapi mereka yang sederhana, baik
dalam penampilan, cara mengajar, maupun dalam tingkah lakunya. Oleh karena iti,
guru dituntut untuk dapat bersikap dan bertindak sederhana.
5)
Tahu
Batas
Seorang
guru yang baik adalah yang m,engerti perasaan dan kebutuhan para siswanya,
penuh pengertian, mampu menjadi teman, orangtua, dan tempat berbagai masalah.
Tuntutan seperti ini biasanya mendorong guru menjadi akrab dan dekat dengan
siswanya. Guru yang tahu batas sangat memahami psikologi perkembangan.
6)
Adil
Adil
merupakan dambaan setiap manusia. Demikian juga dengan para siswa. Mereka
menghendaki perlakuan adil dari gurunya, baik dalam perhatian, pada proses pembelajaran
maupun dalam penilaian.
7)
Realistis
Guru
yang efektif mengajar secara relistis. Ia sangat memperhatikan keadaan dan
tingkat kemampuan siswanya. Ia tidak mengajarkan pelajaran yang terlalu tinggi
atau rumit, ia dapat menyederhanakan hal-hal yang kompleks, memberi contoh
konkret dalam pembelajaran.
8)
Humoris
Untuk
menciptakan suasana belajar mengajar yang menggairahkan dan menyenangkan,
seorang guru harus memiliki jiwa dan selera humor (humoris). Humor yang
dimaksid adalah humor yang edukatif, segar, etis, dan terkendali, bukan sembarang humor.
9)
Berpenampilan
Tenang
Penampilan
yang tenang menggambarkan kemantapan pribadi seseorang. Guru yang berpenampilan
tenang, tampak dalam prilaku mengajarnya. Guru yang berpenampilan tenang akan
dikagumi, dihormati, dan disegani para siswa.
10) Antusias (bersemangat)
Proses
pembelajaran akan menyenangkan dan menggairahkan apabila gurunya memiliki sikap
antusias (bersemangat). Guru yang mengajar dengan antusias akan mendorong
motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, antusias ini merupakan sikap yang
menular.
11) Menghargai Peserta Didik
Guru
yang menghargai siswanya akan disenangi oleh siswanya. Menghargai siswa bukan
berarti anti melakukan hukuman. Menghargai siswa berarti selalu
menjagakehormatan dan harga diri mereka, meskipun ia harus menjatuhkan hukuman.
12) Selalu Mawas Diri
Guru
efektif selalu berupaya mawas diri, mengoreksi kekurangan-kekurangan dirinya,
baik sebagai pribadi maupun dalam menjalankan tugasnya. Upaya untuk mengoreksi
diri ini dimaksudkan untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang dimiliki
sehingga dari waktu kewaktu ia menjadi lebih baik. “Hari ini harus lebih baik
dari hari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari ini”.
13) Berfikir Positif
Apabila
seseorang berpikir baik tentang sesuatu, tindakannyapun akan cenderung akan
baik-positif pula. Berpikir positif merupakan landasan bagi sikap percaya diri
dan sikap sabar. Guru yang berpikir positif mempunyai keyakinan bahwa setiap
siswa memiliki potensi yang bisa dikembangkan secara optimal.
14) Disiplin
Disiplin
adalah kunci sukses. Seorang guru yang menghendaki kesuksesan dalam
melaksanakan tugas yang diembankan kepadanya, haruslah memilikidisiplin yang
tinggi. Datang tepat waktu, mengajar dengan penuh rasa tanggung jawab, menaati
ketentuan yang berlaku di sekolah, mampu menjadi teladan dan contoh bagi
siswa-siswanya.
15) Bertanggung Jawab
Guru
adalah pemimpin bagi siswanya. Ia harus mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugasnya kepada siswanya, orangtua siswa, kepala sekolah, dan pemerintah. Guru
yang efektif adalah guru yang bertanggung jawab atas kemajuan para siswanya.
16) Berwibawa
Seorang
guru harus bisa menjaga wibawa. Seorang guru yang kehilangan wibawa tidak akan
bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan optimal. Kewibawaan dibentuk oleh
sikap idealis, teguh pada nilai-nilai, tidak melanggar etika, menghargai orang
lain, bisa memnpatkan diri, konsisten, dan tangguh.
17) Perhatian
Motivasi
belajar siswa akan bangkit apabila siswa cukup mendapat perhatian dari
guru-gurunya. Apa yang harus diperhatikan dari siswanya? Kepentingannya,
perasaannya, keinginannya, masalahnya, prestasinya, dan penampilannya. Dengan
kata lain, seluruh totalitas siswa membutuhkan perhatian guru.
18) Selalu Belajar
Guru
yang selalu tampil segar dalam pembelajaran adalah guru yang wawasannya luas,
penuh dengan ide-ide baru, dan menguasai materi pelajaran. Dalam mencapai
kualitas diri yang terus meningkat, guru bisa belajar secara formal maupun
secara otodidak. Guru efektif memegang prinsip belajar seumur hidup.
19) Membangun Citra Diri Sehat Para Siswanya
Salah
satu ciri kepribadian guru efektif adalah pandai membangun citra diri siswanya
agar sehat. Citra diri yang sehat merupakan modal pendorong motivasi belajar
siswa.
20) Berpenampilan Menarik
Penampilan
memegang peran penting dalam menciptakan efektivitas pembelajaran. Guru efektif
memperhatikan sisi penampilannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar