tweety

            Saya mulai mengenal kata pacaran kelas 1 SMP, dan sejak itu saya mempunyai pacar. Itupun masih bisa dibilang cinta monyet. Kelas 1 SMP pacar saya bernama Heri Mulyanto. Heri adalah teman sekolah saya tetapi beda kelas, Heri bersukukan Melayu. Saya dan Heri pacarannya putus nyambung sampai entah berapa kali, maklum masih sangat kecil untuk mengenal pacaran sampai akhirnya kami benar-benar putus, jadi tidak tahu berapa lama kami pacaran. Heri sekarang kuliah di kampus yang sama tetapi beda Fakultas, Heri mengambil Fakultas Ilmu Pemerintahan. Sampai sekarangpun kami sudah tidak pernah berkomunikasi lagi.

 

            Mantan pacar saya yaitu Dian Dwi Kurnia. Dian adalah di bawah angkatan saya. Saya mengenal Dian saat saya kelas 2 SMP dan Dian kelas 1 SMP, tanggal jadian kami adalah 03 Desember 2006. Kami menjalin hubungan hanya sampai 9 bulan, kami mengakhiri hubungan karena Dian pindah sekolah ke Aeknabara. Sekarang kami sudah berkomunikasi kembali tetapi ternyata Dian sudah bertunangan. 

            Seseorang yang sampai sekarang saya sayangi adalah Mulyono dan panggilan saya kepadanya adalah “Mas”. Sekarang mas kuliah di kampus yang sama dan berbeda Fakultas, mas mengambil Fakultan Ekonomi Jurusan Manajemen. Saya dan mas pacaran di awal kelas 3 SMA. Kami satu kelas dari kelas 2 SMA sampai meranjak kelas 3 SMA kami putuskan untuk pacaran pada tanggal 17 Juli 2010. Mas merangkai tanggal jadian kami menjadi “LupH170710uMl dan LipH170710uPz”. Kami pacaran sudah lama sampai akhirnya kuliah, hubungan kami sempat putus selama satu bulan tetapi saya meminta untuk barsama lagi dan kamipun pacaran lagi. Saya sangat menyayangi sosok mas, jika didekat mas, saya merasa nyaman. Saya berharap semoga saja mas adalah jodoh saya. Hehehe membicarakan tentang jodoh? Hanya Allah lah yang menentukan jodoh untuk umatnya. Tetapi, berharap tidak menjadi masalahkan?